Perubahan Kebijakan Pemberian Hak Atas Tanah di Ibu Kota Negara dalam Perspektif Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2024

Authors

  • Maulana Arba' Satryadin Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
  • Ikhlasul Akmal Aulawi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53686/jp.v15i1.279

Keywords:

Perubahan Kebijakan, Hak Atas Tanah, Ibu Kota Negara (IKN), Reforma Agraria, Keberlanjutan

Abstract

This study aims to analyze changes in land rights granting policy in the Indonesian Capital City (IKN) based on Presidential Regulation Number 75 of 2024, which is a strategic step in supporting the relocation of the capital from Jakarta to East Kalimantan. This study uses qualitative descriptive-analytical methods to explore the legal, sustainability, and social aspects of this policy change. The results indicate that this policy change simplifies the licensing process through digital technology-based integration, provides recognition of indigenous peoples' rights, and extends the granting period of Land Use Rights (Hak Guna Usaha) to 190 years. Although this policy can increase investment and accelerate development, there are concerns regarding social inequality and potential environmental damage. The conclusions drawn emphasize the need for policy evaluation to ensure social justice and environmental sustainability in the development of the IKN.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kebijakan pemberian hak atas tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2024, yang menjadi langkah strategis dalam mendukung pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif-analitik untuk mengeksplorasi aspek hukum, keberlanjutan, dan sosial dalam perubahan kebijakan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kebijakan ini menyederhanakan proses perizinan melalui integrasi berbasis teknologi digital, memberikan pengakuan terhadap hak masyarakat adat, dan memperpanjang masa pemberian Hak Guna Usaha hingga 190 tahun. Meskipun kebijakan ini dapat meningkatkan investasi dan mempercepat pembangunan, terdapat kekhawatiran terkait ketimpangan sosial dan potensi kerusakan lingkungan. Kesimpulan yang diambil menunjukkan perlunya evaluasi kebijakan untuk memastikan keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan IKN.

References

Almichael, A. Z., & Irwandi, I. (2023). Analisis Terhadap Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 Tentang Kantor Staf Presiden. Limbago: Journal of Constitutional Law, 3(3), 337–355. https://doi.org/10.22437/limbago.v3i3.26316

Baharuddin, T., Nurmandi, A., Qodir, Z., Jubba, H., & Syamsurrijal, M. (2022). Bibliometric Analysis of Socio-Political Research on Capital Relocation: Examining Contributions to the Case of Indonesia. Journal of Local Government Issues, 5(1), 17–31. https://doi.org/10.22219/logos.v5i1.19468

Béland, D. (2009). Ideas, institutions, and policy change. Journal of European public policy, 16(5), 701-718.

Capano, G. (2009). Understanding Policy Change as an Epistemological and Theoretical Problem. Journal of Comparative Policy Analysis: Research and Practice, 11(1), 7–31. https://doi.org/10.1080/13876980802648284

Cerna, L. (2013). The Nature of Policy Change and Implementation: A Review of Different Theoretical Approaches. Journal OECD, 23(11), 8–11. https://doi.org/10.1016/b978-343741510-4.50012-2

Fasa, A. W. H. (2021). Aspek hukum dan kebijakan pemerintah Indonesia mengenai ekonomi sirkular dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 10(3), 339-357.

Fristikawati, Y., & Adipradana, N. (2022). Perlindungan Lingkungan, dan Pembangunan Ibukota Negara (IKN) Dalam Tinjauan Hukum. Jurnal Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-Undangan dan Pranata Sosial, 7(2), 375. https://doi.org/10.22373/justisia.v7i2.15586

Han, W., Zhang, X., & Zheng, X. (2020). Land use regulation and urban land value: Evidence from China. Land Use Policy, 92, 104432.

Hasibuan, S., Rodliyah, I., Thalhah, S.Z., Ratnaningsih, P.W., & E, A.A.M.S. (2022). Metode Penelitian Kualitatif (M.P. Dr. Muhammad Hasan, S.Pd. (ed.); Cetakan Pe). Grup Media Tahta.

Ismail, N. (2012). Arah politik hukum pertanahan dan perlindungan kepemilikan tanah masyarakat. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 1(1), 33-51.

Knill, C., & Tosun, J. (2012). Policy Change and Policy Convergence. Public Policy, 250–279. https://doi.org/10.1007/978-1-137-00800-8_11

Masyrullahushomad dan Sudrajat, Penerapan Agrarische Wet (Undang-Undang Agraria) 1870: Periode Awal Swastanisasi Perkebunan di Pulau Jawa, HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 7 (2). 2019. http://dx.doi.org/10.24127/hj.v7i2.2045

Mintrom, M., & Norman, P. (2009). Policy entrepreneurship and policy change. Policy Studies Journal, 37(4), 649–667. https://doi.org/10.1111/j.1541-0072.2009.00329.x

Nurahmani, A., & Sihombing, P. (2022). Kajian Kebijakan Pembatasan Pengalihan Hak Atas Tanah Di Ibu Kota Nusantara. Majalah Hukum Nasional, 52(1), 38. http://mhn.bphn.go.id/index.php/MHN/article/view/181

Praditya, E., Suprapto, F. A., Ali, Y., Surjaatmadja, S., & Duarte, R. (2023). Nusantara Capital City (IKN): Threats and Defense Strategies for Indonesia’s New Capital. The Journal of Indonesia Sustainable Development Planning, 4(1), 21–34. https://doi.org/10.46456/jisdep.v4i1.420

Rifaid, R., Rachman, M. T., Baharuddin, T., & Gohwong, S. (2023). Public Trust: Indonesian Policy in Developing a New Capital City (IKN). Journal of Governance and Public Policy, 10(3), 263–273. https://doi.org/10.18196/jgpp.v10i3.17681

Siregar, F. (2024). Sejarah Perkembangan Hukum Agraria Berdasarkan Periodesasi. Maliki Interdisciplinary Journal, 2(10), 281-288. Retrieved from https://urj.uin-malang.ac.id/index.php/mij/article/view/8263

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan ke – 11. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009), hal. 13 – 14.

Syabri, I., Sutriadi, R., & Ramadhany, N. (2024). Exploring Public Sentiments Using Big Data on Superhub Spatial Development of Nusantara, the New Capital City of Indonesia. Journal of Regional and City Planning, 35(1), 44–68. https://doi.org/10.5614/jpwk.2024.35.1.3

Watkins-Hayes, C. (2019). The new welfare bureaucrats: Entanglements of race, class, and policy reform. University of Chicago Press.

Downloads

Published

2025-09-25

How to Cite

Satryadin, M. A., & Aulawi, I. A. (2025). Perubahan Kebijakan Pemberian Hak Atas Tanah di Ibu Kota Negara dalam Perspektif Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2024. Jurnal Pertanahan, 15(1), 30–43. https://doi.org/10.53686/jp.v15i1.279